Geopolitik
Teori
geopolitik
Penjelasan mengenai teori geopolitik menurut para
ahli:
1. Frederich Ratzel (1844
– 1904)
a.
Pertumbuhan dan perkembangan suatu negara dapat
dianalogikan sebagai organisme yang membutuhkan ruang untuk hidup mulai dari
lahir sampai dengan matinya kelak.
- Semakin luas potensi suatu ruang hidup maka akan semakin memungkinkan kelompok politik tumbuh
- Hanya bangsa yang mempunyai keunggulan saja yang dapat bertahan lama dari hukum alam.
- Semakin tinggi budaya suatu bangsa semakin besar akan dukungan akan SDA
- Perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya harus diimbangi dengan pemekaran wilayah
- Batas-batas negara pada dasarnya bersifat sementara, bila sudah tidak dapat memenuhi maka dapat diperluas dengan mengubah batas negara dengan cara damai maupun kekerasan
- Negara harus meletakkan dasar suprastuktur geopolitik bahwa negara harus menyesuaikan dengan keadaan sekitar (darat/laut)
2. Sir Halford Mackinders (1861-1947)
Barang siapa dapat memegang dan menguasai “daerah jantung (heartland)“, yaitu
Eurasia (Eropa dan Asia) akan dapat menguasai “pulau dunia (World Island)“,
yakni Eropa, Asia, dan Afrika. Barang siapa yang dapat menguasai World Island
akhirnya dapat menguasai dunia.
3. Nicholas J. Spykman
Teori daerah batas (RIMLAND) yaitu teori wawasan kombinasi, yang
menggabungkan kekuatan darat, laut, udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan
dengan keperluan dan kondisi suatu negara.
4. Karl Haushofer
Pandangan Karl Haushofer ini
berkembang di Jerman di bawah kekuasan Adolf Hitler, juga dikembangkan ke
Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan
fasisme. Pokok– pokok teori Haushofer ini pada dasarnya menganut teori Kjelen,
yaitu sebagai berikut :
- Kekuasan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasan imperium maritim untuk menguasai pengawasan dilaut
- Negara besar didunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika, dan Asia barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia timur raya.
Geopulitik adalah doktrin negara
yang menitik beratkan pada soal strategi perbatasan. Geopolitik adalah landasan
bagi tindakan politik dalam perjuangan kelangsungan hidup untuk mendapatkan
ruang hidup (wilayah).
Dari penjelasan-penjelasan para ahli
tersebut, dapat kita simpulkan bahwa Teori Geopolitik adalah ilmu yang
mempelajari tentang potensi berbagai aspek, yaitu: kehidupan, politik,
strategi, dan geografi yang dimiliki/didapatkan oleh suatu bangsa. Dari ketiga
teori diatas, semua memiliki keterkaitan dalam hal potensi kehidupan, politik,
strategi suatu negara berdasarkan satuan ruang yang merupakan dasar utama suatu
bahasan penting dalam ilmu geografi. Hal ini dilihat dari teori Retzel di mana
di dalam teorinya dia menyebutkan bahwa suatu negara seperti organisme dimana
teori Ratzel sangat terpengaruh oleh teori Darwin yang menyebutkan bahwa suatu
mahkluk hidup yang semakin sempurna membutuhkan ruang hidup yang semakin luas,
begitu pula dengan suatu negara.